NIAT DAN CARA MANDI BESAR (JINABAT)

 assalaamualaikum wr.wb

Hanya untuk sahabat2ku yang di sayang Allah
Niat mandi besar  tidak di wajibkan memakai bahasa khusus (Arab) melainkan bebas menggunakan bahasa sendiri. asalkan anda paham.contoh sebelum saya siramkan air ke seluruh tubuh saya   pertama tentu niat dengan( bahasa Arab) "nawaitul ghuslal lirof 'il hadasil akbaari minal jinabati fardhool lillahita'ala". ketika saya siram tubuh saya dengan air bersamaan itu saya niat dalam hati saya dengan bahasa yang kami paham ( saya berniat madi besar <jinabat>  untuk menghilangkan hadas besar karena Allah ta'alaa). setelah itu saya basahi tubuh saya (seperti halnya mandi umumnya) dengan air sampai rata hingga sela-sela yang sekiranya sulit air masuk saya basahi<dalam kuku,lubang hidung dan telinga> selanjutnya yakin bahwa semua tubuh saya sudah kena air. selesai sudah tanggungan sayaaaa. ingat niat dengan bahasa arab tidak di wajibkan. sahabat-sahabatku  ada juga tidak harus/wajib kena air. di antaranya karana sakit yang sekiranya dokter melarang (anda/luka anda apabila terkena air akan semakin parah/ membahayakan anda) ini tidak wajib di basahi. jadi ngak perlu di basahi, melainkan yang di perbolehkan saja yang di basahi. peringatan sebelum mandi besar janga garuk-garuk kepala(sampai pada mencukur/memotong rambut),dan juga memotong kuku ini tidak di anjurkan. karena rambut dan kuku yang sudah terpisah dalam tubuh dapat menjadi api yang dapat membakar anda di akhirat. jadi sebelum mandi anda lihat diwaktu bermimpi basah/ bersetuh dengan pasangan anda di situ  ada rambut atau tidak,kalau ada ambil lalu siram dengan air sampai basah.
kalau tidak ada air karena sulit (kekeringan) cukup dengan tayamum.
itu sahaba2ku sekalian terimakasih mohon maaf sebesar2nya
 wasalammualaikum